pengalaman pada HARI IBU

22 desember kemarin adalah hari ibu. pengalaman pahitku teringat disaat temanku menegurku untuk mengucapkan "selamat hari ibu" memang kata-kata itu mudah diucapkan bagi setiap orang. tidak dengan keluarga kami. ini kejadian 8tahun yang lalu. disaat umurku masih anak-anak. saat disekolah teman-temanku pada sibuk menyiapkan hadiah untuk ibunya. karena waktu itu aku belom mengerti jadi saya tertarik untuk membuat hadiah yang istimewa untuk ibu saya. saya yang memang tidak suka menggambar hanya berusaha menggambar semaksimal mungkin untuk hadiah istimewa ibu saya. saya mencoba membuat wajah ibu saya. tapi karena saat itu saya tidak bisa menggambar indah seperti teman0teman saya. saya hanya menggambar rumah, awan, pegunungan dan ada saya dan ibu saya tersenyum. seharian saya membuat gambar itu. karena saya hanya pandai mewarnai, jadi saya gunakan pensil warna yang saya punya untuk menghiasnya. sore pun tiba, saya bingung apa yang saya lakukan ketika ibu saya pulang dari kantor. saya tidak tau akan memberikan ke ibu saya bagaimana. dan saat ibu saya datang, saya semakin cemas. saya memegang kertas yang telah ada coretan gambar dari sayang. dengan polos saya berlari menuju ibu saya. saya tidak tau harus berkata apa. saya mencoba memeberikan kertas itu kepada ibu saya. saat memberikan kertas itu yang saya bayangkan, ibu saya memeluk saya dan mengucapkan terimakasih kepada saya. akan tetapi pengharapan itu sia-sia. tidak seperti yang saya bayangkan. ternyata kertas itu hanya dilihat dan sambil berkata "lho, hari ini hari ibu to?" setelah berkata kertas itu di remas-remas lalu dibuang ke tong sampah didepan saya. seketika itu saya tak dapat berkata, saya berlari menuju kamar dan menutup kamar. saya hanya bisa terdiam kenapa saya tidak bisa seperti orang-orang yang mendapatkan kasih sayang lebih dari ibunya. mendapatkan pelukkan hangat dari ibunya. sejak itu sampai beranjak dewasa, saya tidak berani mengatakan "selamat hari ibu". yang saya pikirkan adalah saya takut untuk yang kedua kalinya diperlakukan seperti itu. sekian cerita hidup saya. terimakasih :)

Related product you might see: